Kelurahan Cabawan merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan ini memiliki sejarah yang menarik, terutama terkait dengan perkembangan warung tegal (warteg) yang terkenal di Indonesia.
Sejarah Kelurahan Cabawan tidak bisa dipisahkan dari perkembangan warteg. Pada tahun 1970-an, masyarakat Cabawan mulai merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Awalnya, mereka hanya berjualan kopi, ketan, ubi, dan singkong yang dipikul. Kemudian berkembang menjadi warung tenda, dan akhirnya menjadi warteg seperti yang kita kenal sekarang4. Salah satu tokoh penting dalam perkembangan warteg adalah H. Sastoro, yang saat ini menjabat sebagai ketua Kowarteg Tegal4.
Kelurahan Cabawan terletak di wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Secara geografis, Kelurahan Cabawan berada pada koordinat 109,08’ – 109,10’ BT dan 6,50’ – 6,53’ LS1. Topografi Kelurahan Cabawan termasuk dalam kategori dataran rendah, dengan ketinggian tanah antara 0–3 meter dari permukaan laut (dpl)1.
Berdasarkan data tahun 2022, jumlah penduduk Kelurahan Cabawan adalah 6.518 jiwa, terdiri dari 3.247 laki-laki dan 3.271 perempuan5. Data lain menunjukkan bahwa pada tahun yang sama, jumlah penduduk Kelurahan Cabawan berdasarkan kelompok usia adalah sebagai berikut: usia 0-14 tahun sebanyak 1.813 jiwa (902 laki-laki dan 911 perempuan), usia 15-64 tahun sebanyak 524 jiwa (269 laki-laki dan 255 perempuan), dan usia 65 tahun ke atas sebanyak 1.894 jiwa (881 laki-laki dan 1.013 perempuan)5.
Kelurahan Cabawan dikenal sebagai “kampung warteg” karena hampir 70% warganya bekerja sebagai pengusaha dan buruh di warteg4. Keberadaan warteg telah menjadi identitas sosial yang kuat bagi masyarakat Cabawan. Selain itu, di kelurahan ini banyak berdiri rumah-rumah besar milik para pengusaha warteg yang sukses6.
Kelurahan Cabawan berada di wilayah dataran rendah Kota Tegal. Kota Tegal sendiri memiliki beberapa sungai penting, seperti Sungai Gung dan Sungai Sibelis, meskipun tidak ada informasi spesifik tentang sungai yang melintasi Kelurahan Cabawan7.
Masyarakat Kelurahan Cabawan, seperti halnya masyarakat Tegal pada umumnya, memiliki kebudayaan yang khas. Salah satu kesenian tradisional yang masih dilestarikan di Cabawan adalah Barongan, sebuah kesenian yang mirip dengan Buroq di Cirebon atau Sisingaan di Subang8. Kesenian ini masih ditampilkan dalam berbagai acara seperti khitanan atau hari-hari besar.
Kelurahan Cabawan merupakan bagian integral dari Kota Tegal yang kaya akan sejarah dan budaya. Perkembangan warteg yang berasal dari kelurahan ini telah memberikan dampak signifikan tidak hanya bagi perekonomian lokal, tetapi juga bagi identitas kuliner nasional.
Percetakan Wisuda siap melayani kebutuhan pengetikan dan lain-lain segenap warga Kelurahan Cabawan
Rute dari Kantor Kelurahan Cabawan ke Percetakan Wisuda atau langsung hubungi WhatsApp 0895621470202.